Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 14:42:19【Tempat Makan】360 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(826)
Artikel Terkait
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
Resep Populer
Rekomendasi

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati

Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel